SPONTAN

Minggu, April 26, 2009

PINDAPATA dari Kota Tua

Hari Minggu 26 April 2009,
30 rohaniwan Budha berjalan kaki mendapatkan dana makanan dari para umat.
Kegiatan sosial Pindapata tersebut sudah merupakan tradisi menyambut tibanya hari Raya Waisak 2553 BE pada tanggal 9 Mei 2009 mendatang. Ribuan umat Budha berjajar di sepanjang jalan mulai dari Museum Fatahilah sampai dengan Olimo dan berputar kembali ke arah kota. Yuk kita lihat fotonya....
Umat sudah rapi berjajar di museum Fatahilah Jakarta Kota
semua barang berupa makanan diserahkan kepada Biku
mulai dari anak anak sampai orang tua
semua makanan langsung dimasukan
ke dalam kantong putih
yang sudah siapkan
umat harus mencopot alas kaki tanpa terkecuali
untuk menghormati para Biku yang berjalan kaki
baik tua maupun muda copot alas kaki alias cekeran
kecuali aku he he....
Depan Stasiun Kota dipenuhi oleh umat Budha
tetapi lalulintas masih boleh melintas dibelakangnya
wah macet ya...


tenang enteng kok...

lihat barisan umat yang akan memberikan makanan dari Glodok ke Olimo

Oh ya...seluruh hasil Pindapata akan dipergunakan untuk kegiatan
bakti sosial, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi,
kebutuhan, serta dana yang diperoleh.
*bram


2 komentar:

Candle mengatakan...

melepaskan diri dari sesuatu yang sifatnya hedonis tentu sangat sulit & mungkin mustahil untuk zaman seperti sekarang ini. Maka ada istilah "Leviatan yang Menghibur", meski seperti setan tapi sungguh menyenangkan.

Leviatan yang tak lebih sebagai bentuk penjajahan gaya baru ini membikin orang (termasuk aq tentunya) menjadi semakin egois & tidak peka dengan keadaan sosial sekitar. yang dikejar cuma materi, kemegahan dan pengakuan publik.

maka dari itu, aq memberikan apresiasi yang besar untuk para biksu & bikuni yang tetap teguh berpegang pada kaul mati raganya.

meski tak "mampu" menjadi identik dengan mereka, qupikir kita bisa mencoba untuk sedikit bijak dengan tak hanya mementingkan perut & penampilan sendiri aja.

Anonim mengatakan...

kebahagiaan memberi lebih luhur daripada bahagia krn menerima...

Posting Komentar