SPONTAN

Selasa, Agustus 25, 2009

HUT RI ke 64 Panjat Gedebog di UNGARAN

Berbagai macam perlombaan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke 64 dilakukan di beberapa daerah. Seperti di kawasan Ungaran Jawa Tengah punya kebiasaan unik sebagai gantinya panjat Pinang, yaitu panjat Gedebog Pisang. Ada beberapa tim yang ikut dalam perlombaan itu dan terdiri dari 3 orang. Para pemanjat harus sabar dan kuat, karena Gedebog Pisang sudah diolesi dengan sabun supaya licin. Hadiah menarik di gantung pada ujung menara supaya menarik peserta...he he... MERDEKA...


Saling membantu...

Orang di bawah harus kuat karena menahan
beban temannya untuk naik keatas

yang menarik batang pisang (gedebog) tidak sampai ke tanah
dan posisinya ngegantung

kerjasama tim sangat dibutuhkan


Hadiah yang menanti peserta



READ MORE - HUT RI ke 64 Panjat Gedebog di UNGARAN

Kamis, Agustus 06, 2009

Dalam rangka Grand Launching
SONORA SEMARANG FM 98.9

15 Agustus 2009
mempersembahkan :







READ MORE -

Senin, Mei 25, 2009

Deklarasi di Bantar Gebang

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dengan luas areal 108 Ha yang terletak di Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi Jawa Barat, hari Minggu 24 Mei 2009 mendadak ramai karena digunakan deklarasi pasangan Capres Megawati Sukarno Putri dan cawapres Prabowo Subianto. Menjelang gerbang masuk Bantar Gebang sudah macet total, aku mencoba lewat Jl. Pangkalan II jalur belakang...tapi macet juga oleh mobil, bus, truk dan motor. Untuk menghindari macet aku mencoba lewat perkampungan lumayan lancar. Tapi warga sekitar bilang...macet macet di sana macet... (maksudnya jalur dekat panggung) ya udah motor aku titipin di rumah warga dan jalan kaki, lumayan 500 meter lebih itung itung olahraga.

jalanan berliku
harus sabar karena tidak bisa ngebut
harus hati hati lewat jembatan kayu
simpatisan menuju panggung diantara bukit sampah
dan....aroma yang tidak sedap. Lumayan aroma terapi
pejalan kaki berusaha naik untuk hindari macet
jalan lewat atas lancar he he...
tapi turunnya lewat mana ?
padatnya pejalan kaki dan pengendara motor serta mobil
panas pula....payungan ah...
saling bantu dorong untuk naik
lihat pejalan kaki penuh sesak tanpa takut memilih diatas
dilihat dari atas dengan pemandangan bendera merah putih raksasa
berukuran 70x100 meter yang dipegang oleh seratus orang
Tenda dan Panggung
putih berseri merah berani
*bram
READ MORE - Deklarasi di Bantar Gebang

Rabu, Mei 06, 2009

Rumahku di Banjir Kanal Timur

Hari Minggu 03 Mei 2009, Aku pagi2 menengok kawasan proyek Banjir Kanal Timur ( BKT ) pingin mengenang kembali deretan rumah2 dan jalanan yang penuh dengan motor, bajaj, angkot dan pejalan kaki. Sekarang sudah berbeda keadaannya demi BKT semua hilang untuk menyelamatkan Jakarta dari Banjir. Aku foto buat kenangan.
catatan:
Curah hujan yang tinggi, dataran yang hampir separuhnya lebih rendah dari permukaan laut, dan berjejalnya 13 sungai membuat kota Jakarta sulit menghindari serbuan air. Semua itu masih diperparah oleh kacaunya sistem drainase, menumpuknya sampah, pendangkalan sungai, dan penyerobotan tepian sungai untuk pemukiman. Sejarah Jakarta basah dengan luapan air. Banjir besar pertama tercatat tahun 1621. Berikutnya, terus berulang pada tahun 1654,1918, 1942, 1976, 1996, dan, tentu saja yang paling mudah diingat, tahun 2002 dan seterusnya. Pembangunan proyek Banjir Kanal Timur (BKT) dimulai 2009 dengan target pembebasan lahan awal 2009. Hingga akhir tahun, proses pembebasan lahan ditarget mencapai 85% dengan mengutamakan lahan-lahan basah di sekitar BKT.
BKT diharapkan bisa berfungsi pada tahun 2010 atau paling lambat 2011.

bapak ini masih merawat rumput yang tersisa

bapak dan anak

pembebasan yang masih menjadi kendala

*bram

READ MORE - Rumahku di Banjir Kanal Timur

Minggu, April 26, 2009

PINDAPATA dari Kota Tua

Hari Minggu 26 April 2009,
30 rohaniwan Budha berjalan kaki mendapatkan dana makanan dari para umat.
Kegiatan sosial Pindapata tersebut sudah merupakan tradisi menyambut tibanya hari Raya Waisak 2553 BE pada tanggal 9 Mei 2009 mendatang. Ribuan umat Budha berjajar di sepanjang jalan mulai dari Museum Fatahilah sampai dengan Olimo dan berputar kembali ke arah kota. Yuk kita lihat fotonya....
Umat sudah rapi berjajar di museum Fatahilah Jakarta Kota
semua barang berupa makanan diserahkan kepada Biku
mulai dari anak anak sampai orang tua
semua makanan langsung dimasukan
ke dalam kantong putih
yang sudah siapkan
umat harus mencopot alas kaki tanpa terkecuali
untuk menghormati para Biku yang berjalan kaki
baik tua maupun muda copot alas kaki alias cekeran
kecuali aku he he....
Depan Stasiun Kota dipenuhi oleh umat Budha
tetapi lalulintas masih boleh melintas dibelakangnya
wah macet ya...


tenang enteng kok...

lihat barisan umat yang akan memberikan makanan dari Glodok ke Olimo

Oh ya...seluruh hasil Pindapata akan dipergunakan untuk kegiatan
bakti sosial, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi,
kebutuhan, serta dana yang diperoleh.
*bram


READ MORE - PINDAPATA dari Kota Tua

Sabtu, April 25, 2009

Angke Barat di lalap api

Kebakaran hebat melalap pemukiman penduduk di dekat stasiun KA Angke Barat, Jakarta Barat, Sabtu 25 April pukul 14.00 WIB.
Tepatnya di Jl. Angke Barat RW 01 kel. Angke Kec.Tambora. Ada 5 Rt yang terbakar yaitu di Rt. 09 - 13 dan sekitar 200an bangunannya habis. Dalam musibah ini tidak ada korban, sementara penyebab kebakaran masih diselidiki oleh petugas kepolisian.





kios samping rel kereta juga ludes










warga menyelamatkan barang

25 unit pemadam diturunkan, petugas mengalami kendala lokasi yang sempit serta jauhnya sumber air harus mengambil dari kali Angke berjarak 200 meter dengan menyambung slang. Arus lalulintas di Tubagus Angke dari Jemb. Lima ke Jemb. Dua padat karena terhalang oleh slang yang melintang jalan...sabar ya...kan ada kebakaran.




























Menenangkan ibunda yang shock karena rumahnya habis dilalap api


Inilah harta bendaku yang bisa terselamatkan...
turut prihatin ya dik...
READ MORE - Angke Barat di lalap api